MATERI 1
Mengenal pengenalan teknologi system cerdas.
·
Pengertian kecerdasan buatan :
Kecerdasan Buatan atau kecerdasan yang ditambahkan kepada
suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau Intelegensi
Artifisial (bahasa Inggris: Artificial
Intelligence atau hanya disingkat AI) didefinisikan
sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Sistem seperti ini umumnya
dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan
pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang
menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika.
·
Bidang ilmu yang menjadi
dasar buatan
:
|
-
Beberapa Bidang dalam Kecerdasan Buatan
antara lain :
|
1.
Sistem Pakar
2.
Algoritma Genetika
|
3.
Logika Fuzzy
|
4.
Jaringan Syaraf Tiruan
5.
Robotika
|
|
1. Sistem Pakar
|
Sistem
pakar adalah suatu program komputer yang dirancang untuk mengambil keputusan
seperti keputusan yang diambil oleh seorang atau beberapa orang pakar.
Menurut Marimin (1992), sistem pakar adalah sistem perangkat lunak komputer
yang menggunakan ilmu, fakta, dan teknik berpikir dalam pengambilan keputusan
untuk menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya hanya dapat diselesaikan
oleh tenaga ahli dalam bidang yang bersangkutan.
2. Algoritma genetika
|
Algoritma Genetika adalah suatu algoritma
pencarian yang meniru mekanisme dari genetika alam. Algoritma Genetika ini
banyak dipakai pada aplikasi bisnis, teknik maupun pada bidang
keilmuan.Algoritma ini dapat dipakai untuk mendapatkan solusi yang tepat
untuk masalah optimal dari satu variabel atau multi variabel. Sebelum
Algoritma ini dijalankan, masalah apa yang ingin dioptimalkan itu harus
dinyatakan dalam fungsitujuan, yang dikenal dengan fungsi fitness. Jika
nilai fitness semakin besar, maka sistem yang dihasilkan semakin baik.
Operasi yang dilakukan adalah reproduksi, crossover, dan mutasi untuk
mendapatkan sebuah solusi menurut nilai fitnessnya.
|
Selanjutnya konstruksi dasar dari
Algoritma Genetika adalah sebagai berikut:
|
• Pendefinisian Chromosome
|
• Pendefinisian Fungsi Fitness
|
• Membangkitkan Sebuah Populasi Awal
|
• Reproduksi
|
• Crossover
|
• Mutasi
|
|
Contoh: Aplikasi Algoritma Genetika Untuk
Merancang Fungsi Keanggotaan Pada Kendali Logika Fuzzy.
|
|
3.
Logika Fuzzy
|
Logika
Fuzzy ( logika samar ) merupakan logika yang berhadapan langsung dengan
konsep kebenaran sebagian, dimana logika klasik menyatakan bahwa segala hal
dapat di ekspresikan dalam binary 0 atau 1. logika fuzzy memungkinkan nilai
keanggotaan antara 0 dan 1. Karena alasan diatas maka pada penelitian ini
akan dibuat perancangan perangkat lunak dan perangkat keras robot avoider
dengan mengunakan aplikasi Fuzzy Logic sebagai kendali system.
|
Perlu
diketahui bahwa Teori Himpunan Samar dan Logika Samar sangat berkembang pesat
pada saat ini. Banyak sekali masalah-masalah nyata yang lebih tepat
diselesaikan menggunakan Teori Himpunan Samar dan Logika Samar. Banyak sekali
muncul teori-teori baru pada saat ini misalnya: Topologi Fuzzy, Analisa
Fuzzy, Aljabar Fuzzy (Fuzzy Semi Group, Fuzzy Ring, Fuzzy Group, dan
sebagainya.
|
Logika
fuzzy telah lama dikenal dan digunakan dalam berbagai bidang oleh para ahli
dan insinyur. Penggunaan logika fuzzy pada awalnya digunakan untuk beberapa
bidang, seperti sistem diagnosa penyakit (dalam bidang kedokteran); pemodelan
sistem pemasaran, riset operasi (dalam bidang ekonomi); kendali kualitas air,
prediksi adanya gempa bumi, klasifikasi dan pencocokan pola (dalam bidang
teknik). Penggunaan logika fuzzy dalam bidang sistem daya (power system) juga
sudah dilakukan, antara lain dalam analisis kemungkinan, prediksi dan
pengaturan beban, identifikasi gangguan pada generator dan penjadwalan
pemeliharaan generator.
4.
Jaringan Syaraf Tiruan
|
Jaringan saraf tiruan (JST) (Bahasa
Inggris: artificial neural network (ANN), atau juga
disebut simulated neural network (SNN), atau umumnya hanya
disebut neural network (NN)), adalah jaringan dari sekelompok
unit pemroses kecil yang dimodelkan berdasarkan jaringan saraf manusia. JST
merupakan sistem adaptif yang dapat mengubah strukturnya untuk memecahkan
masalah berdasarkan informasi eksternal maupun internal yang mengalir
melalui jaringan tersebut.
|
Secara sederhana, JST adalah sebuah alat
pemodelan data statistik non-linier. JST dapat digunakan untuk memodelkan
hubungan yang kompleks antara input dan output untuk menemukan pola-pola
pada data.
5.
Robotika
|
Robotika adalah salah satu wacana
teknologi untuk menuju peradaban yang lebih maju. Kebanyakan orang selalu
beranggapan bahwa robot adalah kemajuan teknologi yang mampu menggeser
tingkah laku seseorang untuk melakukan suatu tindakan. Dengan kemajuan
yang pesat, maka kebutuhan akan SDM akan merosot tajam. Layaknya revolusi
pada bangsa Eropa.
|
|
Sangat disayangkan selali bila titik
ikon kemajuan teknologi tersebut tidak seiring dengan cepat nya pemahaman
masyarakat pada umumnya yang selalu meng-analogikan robot adalah biang
kerok hilangnya tenaga buruh untuk memacu pertumbuhan perekonomian.
|
|
·
Sejarah kecerdasan buatan
Sejarah
|
Saat ini bidang kecerdasan buatan dalam usahanya
menirukan intelegensi manusia, belum mengadakan pendekatan dalam bentuk
fisiknya melainkan dari sisi yang lain. Pertama-tama diadakan studi
mengenai teori dasar mekanisme proses terjadinya intelegensi. Bidang ini
disebut ‘Cognitive Science’. Dari teori dasar ini dibuatlah
suatu model untuk disimulasikan pada komputer, dan dalam perkembangannya
yang lebih lanjut dikenal berbagai sistem kecerdasan buatan yang salah
satunya adalah jaringan saraf tiruan. Dibandingkan dengan bidang ilmu yang
lain, jaringan saraf tiruan relatif masih baru. Sejumlah literatur
menganggap bahwa konsep jaringan saraf tiruan bermula pada makalah Waffen
McCulloch dan Walter Pitts pada tahun 1943. Dalam makalah tersebut mereka
mencoba untuk memformulasikan model matematis sel-sel otak. Metode yang
dikembangkan berdasarkan sistem saraf biologi ini, merupakan suatu langkah
maju dalam industri komputer.
-
Agent intelejen
meliputi :
a.
Agen dan linkungannya
b.
Konsep rasionalitas
c.
Lingkungan alami
d.
Struktur
agent
A. Struktur agen
|
Sebuah program agen yang sederhana
dapat didefinisikan secara matematis sebagai fungsi agen yang
memetakan setiap urutan persepsi mungkin untuk tindakan yang mungkin agen
dapat melakukan atau untuk suatu elemen, umpan balik koefisien, fungsi
atau konstanta yang mempengaruhi tindakan akhirnya.
|
B.
Agent dan lingkungan
nya
Sistem
Agen Cerdas
o Program yang dapat diberi tugas dan dapat menyelesaikan tugasnya
secara mandiri, serta mempunyai inteligensi.
Dengan
bantuan sistem agen tersebut, maka pekerjaan yang membutuhkan waktu lama dapat diselesaikan dengan baik dan lebih cepat.
o Dengan adanya agen cerdas pada aplikasi diharapkan
aplikasi tersebut dapat berpikir dan dapat menentukan
pilihan langkah
terbaik sehingga dapat mengalahkan manusia.
Definisi
Agen Cerdas
o Sebuah agen adalah
segala sesuatu yang dapat merasakan lingkungannya melalui peralatan
sensor-sensor, bertindak sesuai dengan lingkungannya dan dengan mengunakan peralatan penggeraknya /actuator (Russel dan
Norvig).
o Sebuah agen adalah
sebuah sistem komputer yang berada dalam suatu lingkungan dan memiliki kemampuan bertindak secara otonomos didalam situasi
lingkungan tersebut sesuai dengan sasaran yang dirancang (Woold-ridge).
C. Konsep rasionalitas
q Rational Agent :
o Sebuah agen selalu
mencoba untuk mengoptimasikan sebuah nilai ukuran kinerja yang disebut agen
memiliki rasional (rational agent).
o Sebuah agen adalah
rasional jika dapat
memilih kemungkinan untuk bertindak yang terbaik setiap saat, menurut apa
yang ia ketahui mengenai lingkungannya pada saat itu.
o Untuk setiap deretan persepsi yang mungkin, sebuah
agen rasional hendaklah memilih satu tindakan yang diharapkan memaksimalkan
ukuran kemampuannya, dengan adanya bukti yang diberikan oleh deretan
persepsi dan apapun pengetahuan terpasang yang dimiliki agen itu.
- Jadi,
agen rasional diharapkan dapat melakukan atau memberi tindakan yang
benar. Tindakan yang benar adalah tindakan yang menyebabkan agen
mencapai tingkat yang paling berhasil. (Stuart Russel, Peter Norvig,
2003).
- Ukuran kinerja (dari rational agent) biasanya
didefinisikan oleh perancang agen dan merefleksikan apa yang
diharapkan mampu dilakukan dari agen tersebut.
- Sebuah agen berbasis rasional juga disebut sebuah
agen cerdas.
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar