ILMU BUDAYA
DASAR
DALAM BIDANG KESUSASTRAAN
Nama : M. Abdul Fatah Agisni
Kelas / NPM :
1KA16 /14115343
Dosen :
Sukestiningsih
Fakultas Ilmu
Komputer dan Teknologi Informasi
2016
Definisi
Sastra.
Berdasarkan asal usulnya, istilah kesusastraan berasal dari
bahasa Sanskerta, yakni susastra. Su berarti bagus atau indah,
sedangkan sastra berarti buku,tulisan atau huruf. Berdasarkan kedua
kata itu, susastra di artikan tulisan yang indah. Istilah tersebut
kemudian mengalami perkembangan. Kesusastraan tidak hanya berupa tulisan,
tetapi ada pula yang berbentuk lisan. Karya semacam itu di namakan dengan
sastra lisan. Oleh karena itu, sekarang yang dinamakan dengan kesusastraan
meliputi karya sastra lisan dan tertulis dengan ciri khas nya
terdapat pada keindahan bahasanya.
Berdasarkan definisi tersebut, beberapa ahli kemudian
menyebutkan ciri-ciri karya sastra sebagai berikut:
-
1. Bahasanya
indah atau tertata dengan baik.
-
2. Isinya
menggambarkan manusia dengan berbagai persoalannya.
-
3. Gaya
penyajian nya menarik sehingga berkesan di hati pembacanya.
Fungsi
sastra.
Banyak fungsi atau
manfaat dengan membaca karya-karya sastra, antara lain sebagai berikut.
1.
Fungsi rekreatif,dengan membaca karya sastra,
seseorang dapat memperoleh kesenangan atau hiburan.
2.
Fungsi didaktif, dengan membaca karya sastra,
seseorang dapat memperoleh wawasan pengetahuan tentang seluk-beluk kehidupan
manusia. Seorang juga dapat memperoleh pelajaran tentang nilai-nilai kebenaran
dan kebaikan yang ada di dalam nya.
Salah Satu Contoh Kesusastraan Adalah Puisi.
Puisi.
Puisi adalah bentuk karya sastra yang
menggunakan kata-kata yang indah dan kaya makna
1.
Keindahan sebuah puisi di sebabkan oleh
diksi,majas, rima dan irama.
2.
Kekayaan makna yang terkandung dalam puisi
dilantarankan oleh pemadatan unsur-unsur bahasa. Bahasa yang di gunakan
dalam puisi berbeda dengan yang di gunakan sehari-hari. Puisi
menggunakan bahasa yang ringkas. Kata-kata yang di gunakan adalah
kata-kata konotatif, yang mengandung banyak penafsiran dan pengertian.
Kekhasan puisi lainnya adalah penyajian nya yang
bersifat monolog. Penyair mengutarakan perasaan dan pikiran nya dengan
berbicara sendiri secara langsung.
Ciri - ciri puisi. Berbeda dengan karya sastra lainnya,
puisi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a) Mengutamakan keindahan bahasa
b) Bahasa yang
digunakannya ringkas dan konotatif
c) Di sajikan dalam
bentuk monolog
Senja
di Pelabuhan Kecil
Buat Sri Ayati
Buat Sri Ayati
Oleh: Chiril Anwar
Ini kali tidak ada yang mencari cinta
di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut
Gerimis mempercepat
kelam. Ada juga kelepak elang
menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini tanah dan air tidur hilang ombak
menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini tanah dan air tidur hilang ombak
Tiada lagi. Aku
sendiri. Berjalan
menyisir semenanjung, masih pengap harap
sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap.
menyisir semenanjung, masih pengap harap
sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap.
sumber : http://charlyprastiyo.blogspot.co.id/2013/05/kesusastraan-indonesia_9.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar