Kamis, 23 Juni 2016

kesusastraan

ILMU BUDAYA DASAR
DALAM BIDANG KESUSASTRAAN


Nama : M. Abdul Fatah Agisni
Kelas / NPM : 1KA16 /14115343
Dosen : Sukestiningsih


Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
UNIVERSITAS GUNADARMA
2016


Definisi Sastra.          
Berdasarkan asal usulnya, istilah kesusastraan berasal dari bahasa  Sanskerta, yakni susastra. Su berarti bagus  atau indah, sedangkan sastra berarti  buku,tulisan atau  huruf. Berdasarkan kedua kata  itu, susastra di artikan tulisan yang indah. Istilah tersebut kemudian mengalami perkembangan. Kesusastraan tidak hanya berupa tulisan, tetapi ada pula yang berbentuk lisan. Karya semacam itu di namakan  dengan sastra lisan. Oleh karena itu, sekarang  yang dinamakan dengan kesusastraan  meliputi karya sastra lisan dan tertulis  dengan ciri khas nya  terdapat pada keindahan  bahasanya.          

Berdasarkan definisi tersebut, beberapa ahli kemudian  menyebutkan  ciri-ciri karya sastra  sebagai berikut:
-          1.       Bahasanya indah atau tertata dengan baik.
-          2.       Isinya menggambarkan manusia dengan berbagai persoalannya.
-          3.       Gaya penyajian nya menarik sehingga berkesan di hati pembacanya.

Fungsi sastra.
 Banyak fungsi atau manfaat dengan membaca karya-karya sastra, antara lain sebagai berikut.
1.       Fungsi rekreatif,dengan membaca karya sastra, seseorang dapat memperoleh kesenangan atau hiburan.
2.       Fungsi didaktif, dengan membaca karya sastra, seseorang dapat memperoleh wawasan pengetahuan tentang seluk-beluk kehidupan manusia. Seorang juga dapat memperoleh pelajaran tentang nilai-nilai kebenaran dan kebaikan yang ada di dalam nya.
Salah Satu Contoh Kesusastraan Adalah Puisi.
Puisi.          
Puisi adalah bentuk karya sastra  yang menggunakan  kata-kata yang indah dan kaya makna
1.       Keindahan sebuah puisi  di sebabkan oleh diksi,majas, rima dan irama.
2.       Kekayaan makna yang terkandung dalam puisi dilantarankan  oleh pemadatan unsur-unsur bahasa. Bahasa yang di gunakan dalam puisi  berbeda dengan yang di gunakan  sehari-hari. Puisi menggunakan bahasa  yang ringkas. Kata-kata yang di gunakan  adalah kata-kata konotatif, yang mengandung banyak penafsiran dan pengertian.
Kekhasan puisi lainnya adalah  penyajian nya yang bersifat monolog.  Penyair mengutarakan perasaan dan pikiran nya dengan berbicara sendiri  secara langsung.
Ciri - ciri puisi. Berbeda dengan karya sastra lainnya, puisi memiliki ciri-ciri sebagai berikut: a)       Mengutamakan keindahan bahasa
b)       Bahasa yang digunakannya  ringkas dan konotatif
c)       Di sajikan dalam bentuk monolog

Senja di Pelabuhan Kecil
Buat Sri Ayati
Oleh: Chiril Anwar

Ini kali tidak ada yang mencari cinta
di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut
Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang
menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini tanah dan air tidur hilang ombak
Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
menyisir semenanjung, masih pengap harap
sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap.


sumber : http://charlyprastiyo.blogspot.co.id/2013/05/kesusastraan-indonesia_9.html





Tidak ada komentar:

Posting Komentar